Bro, umumnya terkecuali mengkaji seputar penampilan, gak akan jauh-jauh dari warna pakaian atau tipe sepatu yang mesti dikenakan.
Intinya sih, kami umumnya hanya mengkaji soal pakaian yang keluar di luar. Nah, bagaimana bersama pakaian dalam?
Pakaian dalam sebetulnya tidak mempengaruhi tingkat kegantengan lo secara langsung (apalagi terkecuali tengah beraktivitas sehari-hari di mana lo gak memperlihatkan pakaian dalam).
Namun, pakaian dalam yang pas ternyata bisa mempengaruhi lebih dari satu hal lho. Misalnya, tingkat keyakinan diri maupun kebugaran tubuh.
Lho kok bisa ya?
Nah, biar lo gak penasaran, lihat pembahasan kami kali ini tentang pakaian dalam site here ya. Cuman, kali ini kami fokuskan pada pemilihan celana dalam pria yang nyaris selamanya dikenakan oleh semua pria di bumi ini.
Pentingnya Memilih Celana Dalam yang Tepat
Kebanyakan cowok kayak kami itu nggak mau ribet dalam menentukan pakaian dalam untuk dikenakan. Seperti kami, umumnya hanya belanja 1 kotak isi 3 potong celana dalam di supermarket untuk dipakai sehari-hari.
Ternyata sehabis kami baca, menentukan celana dalam itu bukan hanya urusan nyaman dan nggak kekecilan aja lho, bro. Kesehatan organ reproduksi itu termasuk penting.
Berbagai macam celana dalam ternyata memiliki kegunaan berbeda-beda. Masing-masing bisa menolong menyehatkan organ reproduksi kami saat dipakai dalam suasana dan suasana yang tepat.
Tips Memilih Celana Dalam
Buat lo semua yang awalannya nggak hiraukan tapi menjadi insecure sehabis membaca awal artikel ini, kami kasih tips untuk menentukan celana dalam yang pas sehingga organ reproduksi lo lebih sehat dan nyaman.
1. Gunakan Celana Dalam yang Longgar
Kalau berdasarkan pengalaman, kami selamanya menentukan celana dalam yang agak longgar sehingga tidak terlampau sesak dan cepat berkeringat. Ternyata pilihan kami nggak salah.
Menurut dokter, pria layaknya kami ini sebaiknya mengenakan celana dalam yang tidak terlampau ketat atau longgar. Salah satu keuntungannya yaitu celana dalam yang longgar bisa memberikan ruang untuk sirkulasi udara bagi testis, sehingga baik bagi kualitas dan jumlah sperma yang kami hasilkan nantinya.
2. Hindari Celana Dalam yang Terlalu Ketat
Sama layaknya poin pertama, celana dalam ketat itu bisa menyebabkan rasa tidak cukup nyaman pada anggota bawah pinggang dan kemaluan. Tidak hanya itu, celana dalam yang ketat termasuk bisa menurunkan kualitas sperma.
Oleh karena itu, lebih baik menentukan celana dalam longgar ataupun agak longgar, misalkan boxer.
3. Pilih Bahan Celana Dalam yang Tepat
Nggak hanya ukuran celana dalam, bahan termasuk mesti dipertimbangkan sehingga kemaluan kami lebih nyaman. Bahan katun ataupun sintetis campuran seringkali dipilih karena cocok untuk kesibukan sehari-hari.
Namun, terkecuali rutin berolahraga, sebaiknya manfaatkan bahan sintetis bersama teknologi yang baik sehingga bisa memelihara kelembaban tubuh dan termasuk mencegah gesekan terlampau kerap pada kemaluan.