Indonesia dikenal salah satunya dari warisan budaya batiknya yang terlalu beragam. Kita bisa mendapatkan beragam macam motif yang berlainan di beragam daerah. Masing-masing memiliki filosofi dan keunikan yang terlalu menarik untuk diulas secara khusus. Itulah kenapa kami mengangkatnya sebagai salah satu topik untuk artikel ini. Karena pengusaha di bidang fashion sebaiknya bisa memahami filosofi motif batik kaos polos bali yang dipakai, waktu merancang product berbahan batik. 

9 Motif Batik Yang Paling Populer Di Indonesia

Berikut adalah penjelasan tentang 9 motif batik yang paling terkenal di Indonesia:

  1. Motif Batik Keraton 

Dulunya batik keraton dilarang dipakai untuk khalayak umum. Yang diizinkan memakain motif batik keraton hanyalah keluarga kerajaan saja. Namun bersama dengan pertumbuhan zaman waktu ini barang siapa boleh Mengenakan baju bermotif batik keraton. Apa yang membuatnya begitu istimewa sampai tidak sembarang orang diperkenankan memakainya?

Batik keraton memiliki motif yang terlalu detail, mewah dan anggun. Setiap polanya dilukis bersama dengan kecermatan dan tiap-tiap gambarnya memiliki presisi yang simetris kanan dan kirinya. Sebagai umpama gambar burung yang dilukis di dalam batik memiliki sayap yang simetris kanan dan kirinya beserta teliti yang luar biasa. Tidak cuma itu, berdasarkan sejarahnya, batik keraton biasa dibikin oleh para putri raja, sehingga cuma keluarga kerajaan saja yang boleh memakainya. Namun waktu ini batik keraton sudah diproduksi luas dan bisa dipakai untuk acara-acara penting.

  1. Batik mega mendung 

Batik ini begitu terkenal di semua kalangan, dari yang tua sampai muda. Motifnya yang menyerupai awan mendung di langit yang cerah, jadi ciri khas yang terlalu mudah diingat. Pola awan mendung yang bergulung dan bertumpuk-tumpuk itu begitu unik dan mempunyai kesan kemewahan di waktu yang bersamaan. Selain itu pola mega mendung sesuai dipakai untuk baju generasi muda. 

  1. Motif batik sogan Solo

Batik sogan memiliki motif yang terlalu rapi dan simetris. Gambarnya bunga, garis dan lingkaran, dilukis bersama dengan terlalu teliti dan simetris. Nyaris tidak tersedia tempat kosong yang terbiarkan menganggur tanpa sebuah lukisan dan motif. Batik sogan kerap kali dijadikan batik keraton dikarenakan motifnya yang terlalu anggun. Warna batik ini didominasi oleh kombinas coklat tua dan muda. 

  1. Batik Gentongan dari Madura

Batik madura mudah dikenali dari warna dan motifnya. Warna-warna yang dipilih untuk batik gentongan adalah warna yang cerah dan kuat. Tidak jarang pula gabungan warnanya terlalu bersebarangan/ komplementer, sehingga batik yang dihasilkan terlalu berani dan mencolok. Untuk motif batiknya condong lebih abstrak sehingga untuk memahami arti polanya, mesti waktu dan keahlian tertentu. 

  1. Motif batik Kawung dari Jawa Tengah

Pertama kali lihat motif batik kawung ini layaknya lihat barisan kolang kaling yang rapi dan saling memunggungi. Pola batiknya lingkaran-lingkaran oval bersama dengan satu sampai dua bulatan lingkaran yang digambar di sedang kolang-kaling. Warna basic kain batiknya condong coklat gelap waktu kawungnya berwarna lebih terang lebih-lebih putih.

  1. Batik simbut dari Banten

Bila motif batik lainnya kerap kali mencampurkan tanaman dan hewan, maka batik simbut dari banten ini memiliki satu gambar saja yaitu daun yang serupa daun talas. Kombinasi warnanya pun rata-rata cuma dua warna saja, biru tua bersama dengan merah. Gambar daun talas disusun acak namun saling mengisi tiap-tiap ruang kosong. Motif batik ini berasal dari formalitas suku Baduy di pesisir Banten yang melambangkan arti kesederhanaan.

  1. Batik Geblek renteng dari Kulon Progo

Batik ini memiliki motif simetris yang terlalu rapi namun sedikit terkesan kaku. Tidak layaknya batik simbut dan madura yang mengusung tema abstrak dan fleksibel, batik geblek renteng ini memiliki tata letak motif yang tegas dan rapi. Gambar motifnya sendiri melambangkan wujud makanan khas kulon progo yang serupa angka delapan.

  1. Batik parang dari Jawa

Satu lagi motif batik yang terlalu terkenal lebih-lebih sampai dunia internasional adalah motif parang dari Jawa, spesifik dari jawa sedang dan sekitarnya. Bila dicermati sekilas, motifnya serupa huruf S yang ditata berdempetan bersama dengan terlalu rapi. Namun dicermati lagi dari dekat, motifnya serupa sekali bukan huruf S.  pola batik parang mempunyai pesan tentang arti kekuatan, keteraturan dan tekun tinggi di dalam berperang melawan penjajah. Saat ini batik parang banyak dijadikan bahan basic untuk beragam item fashion. 

  1. Batik tujuh rupa Pekalongan 

Setiap motif batik dibikin bersama dengan filosofi dan arti yang mendalam, tidak kalau bersama dengan batik Pekalongan yang terlalu terkenal ini yaitu batik tujuh rupa. Sesuai bersama dengan bersama dengan namanya, motif batik ini terdiri dari tujuh objek yang digabung dan dibaur jadi satu. Obyek-obyek yang dilukis di dalam batik berkenaan bersama dengan alam layaknya tanaman dan hewan. 

Perpaduan warna yang dipilih di dalam batik tujuh rupa ini adalah warna yang kontras pada gelap dan terang, sehingga kesan kegembiraan dan kebahagiaan nampak bersama dengan memahami dari motif dan warna batik. Gambar bunga, daun, pohon, dan hewan, jadi pilihan untuk melukiskan betapa suburnya alam Pekalongan. Selain itu, tersedia arti lain yang tersembunyi yaitu adaptasi warga pekalongan sebagai tempat pesisir yang terlalu baik. Kemampuan beradaptasi itu tercermin melalui gambar tujuh rupa yang bisa menyatu dan nampak natural. Batik tujuh rupa Pekalngon ini sudah berhasil menembus pasar luar negeri sebagai salah satu batik khas Indonesia.