Pernah berpikir kain denim https://kaospolosbali.com/ seperti apa bentuknya? Kebetulan banget karena terhadap kesempatan kali ini kita akan mengkaji berkenaan bahan denim.

Apa Itu Kain Denim?

Bahan kain denim adalah tipe kain yang terbuat berasal dari serat katun berwarna biru atau indigo. Kain denim merupakan tipe kain yang lumayan kuat karena ditenun manfaatkan katun twill weave secara diagonal. Bahan kain denim termasuk disebut sebagai kain jeans karena memang sering dijadikan bahan baku pembuatan jeans.

Sejarah Kain Denim

Nama bahan denim berasal berasal dari kata “nimes” sebuah kota kecil yang terletak di negara Perancis. Pada awalannya bahan denim diberi nama Serge De Nimes yang berasal berasal dari dua kata yakni Serge dan Nimes. Hal ini merujuk terhadap kain serge sebuah tipe kain kokoh yang dibuat di tempat Nimes.

Pada awalannya warna kain denim cuma miliki satu warna saja yaitu warna Indigo atau biru. Namun, seiring berjalannya pas dan keinginan customer yang begitu besar membawa dampak banyak pabrikan denim yang termasuk mengeluarkan kain denim bersama beraneka warna. Seperti warna merah, hijau, putih dan hitam.

Apa yang Membuat Denim Begitu Populer?

Siapa sih yang gak kenal bersama Jeans? Produk yang dihasilkan berasal dari denim ini begitu populer. Saking populernya hampir tiap-tiap orang di dunia ini pasti miliki produk jeans. Entah itu celana jeans, jaket, rompi ataupu tas.

Kepopuleran denim ini tidak telepas berasal dari celana jeans yang diproduksi oleh Levi Strauss terhadap th. 1872. Kain ini menjadi terkenal terlebih dikalangan para pekerja tambang pas itu karena miliki mutu bahan yang kuat sehingga tidak ringan sobek dan tahan lama. Saat ini produk jeans udah berkembang tidak terbatas terhadap celana jeans saja.

Sejarah Jeans Dan Perkembangannya Dari Masa Ke Masa

Denim pertama kali masuk ke industri fashion sepanjang abad ke-19 sepanjang perang saudara. Buruh, petani, koboi, dan penambang awalannya mengenakan jeans denim karena bahannya yang kuat dan tahan lama. Jacob Davis, seorang penjahit Rusia-Yahudi, dan imigran Amerika dikreditkan bersama menciptakan jeans didalam kemitraan bersama Levi Strauss & Co. terhadap th. 1871.

Perusahaan ini menciptakan celana jeans Levi 501 pertama mereka terhadap th. 1890-an dan menjadi item pakaian terlaris di dunia di semua dunia.

Jeans Pada Tahun 50-an

Jeans menjadi tren budaya “bad boy” yang amat populer. Pada th. 1953 Marlon Brando mengenakan sepasang Levi 501 Jeans di “The Wild One” memulai hubungan pada pemberontak dan denim yang membawa dampak jeans denim dilarang di sebagian sekolah umum di Amerika.

Juga, beraneka tipe jeans masuk ke mode sepanjang ini, denim hitam, jeans manset, dan light wash adalah model yang amat terkenal untuk pria. Salah satu tampilan paling terkenal di th. 50-an adalah mengenakan straight leg jeans denim bersama jaket kulit dan sepasang sepatu converse.

Jeans terhadap Tahun 1960 – 1970-an

Jeans denim semakin meningkat popularitasnya lewat era hippy terhadap th. 60-an. Selamat datang, flare jeans dan bell-bottom! Tampilan berjiwa bebas ini menciptakan tampilan enjoy dan keren yang melanda semua negeri. Siswa kelas menengah jadi mengenakan denim sebagai wujud sikap non-konformis.

Flare jeans yang dibawa ke th. 70-an menjadi lebih radikal dan ekstrim didalam gabungan bersama sepatu platform. Pada th. 1979, celana ketat kulit jauh lebih populer, dipimpin oleh era punk rock.

Jeans Denim Era 1980-an

Jeans denim berwarna biru diubah menjadi jeans warna pastel dan menjadi amat terkenal sepanjang periode ini. Kalian akan menemukan banyak orang yang manfaatkan celana jeans robek di jalanan sebagai pakaian sehari-hari.

Selain itu, celana longgar berpinggang tinggi yang amat modis dan juga jeans bordir lumayan terkenal di th. 80-an. Selama dekade inilah para desainer jadi berasumsi denim lebih nyata-nyata dan jadi keluar di catwalk.

Perkembangan Jeans Denim Pada Dekade 90-an

Denim head to toe menjadi tren bersama overall dan dungarees. Dengan pertumbuhan hip-hop datanglah fase mode jeans baggy dan denim yang kendur. Jeans denim bergaya low-rise menjadi terkenal termasuk pas itu. Kepopuleran denim terus berlanjut hingga th. 90-an bersama tren grunge. Tren ini terdiri berasal dari jeans robek yang menunjukkan lebih banyak kulit.

Perkembangan Produk Jeans Saat Ini

Kamu bisa menemukan banyak orang yang manfaatkan jaket jeans, rompi jeans, totebag, kemeja jeans hingga topi. variasi desainnya pun lumayan beragam, tersedia yang di sablon ataupu bordir apalagi tersedia yang sengaja membuatnya robek (ripped jeans) sehingga keluar keren.

Seperti yang anda lihat, jeans tidak pernah ketinggalan zaman. Mereka serupa trendinya hari ini seperti 50 th. yang lalu. Sebagai referensi anda bisa cek gallery di bawah jika anda berkenan mix plus match jeans denim kamu!

Karakteristik Kain Denim

Bahan kain denim miliki karateristik yang unik dan berbeda bersama tipe kain lainnya tersebut adalah sebagian karakteristik yang melekat terhadap bahan jeans ini.

Pertama, denim terbuat berasal dari benang katun yang ditenun bersama tehnik twill. Benang dipintal bersama bersama pola tertentu dehingga menciptakan pengaruh diagonal terhadap permukaannya. Denim termasuk meiliki karakteristik lebih tidak tipis berasal dari kain terhadap biasanya hampir seperti karpet namun lebih halus.

Yang ke-2 denim miliki tingkat ketahanan yang lumayan bagus sehingga tidak ringan sobek dan juga tahan lama. Warna bahan denim biasanya berwarna biru / indigo yang memang menjadi ciri khasnya. Akan namun pas ini banyak pabrikan kain yang termasuk mengembangakn denim bersama beraneka warna.

Ciri Ciri Kain Denim

  1. Denim amat lembut, adem, dan nyaman dipakai.
  2. Kain ini amat tahan lama dan tidak ringan sobek.
  3. Kain ini ringan menyerap air dan zat pewarna bersama mudah.
  4. Sulit kering jika basah.
  5. Denim tahan terhadap pembentukan listrik statis.
  6. Sifat kain denim tahan panas dan aman dicuci manfaatkan deterjen
  7. Mudah kusut