Bicara soal pakaian casual, tentu yang terbayang adalah Link kaos dan termasuk celana jeans. Memang, keduanya menjadi pasangan jenis kenakan pakaian kausal yang terlampau iconik. Selain jeans, belakangan ini termasuk keluar trend fashion baru bernama denim. Fashion denim pun tidak kalah casual dibandingkan jeans. Baik jeans atau denim, keduanya sama-sama memberikan kesan simple dan dinamis. Cocok untuk beragam macam aktivitas non formal.

Pasti banyak di pada kami yang mengira bahwa denim adalah jeans. Apakah Kamu termasuk mengira perihal yang sama? Jika dilihat dari sejarahnya, pada denim dan jeans ternyata terlampau berbeda. Ya, keduanya sebetulnya serupa, tapi tidaklah sama.

Mengungkap Fakta Perbedaan Jeans dan Denim

Masih belum yakin kecuali denim dan jeans adalah dua perihal yang berbeda? Biar lebih yakin dan percaya, yuk simak beberapa fakta perbedaan pada jeans dan denim selanjutnya ini.

  1. Tidak semua denim adalah jeans

Denim adalah sebuah nama yang merujuk terhadap style kain atau bahan. Biasanya, kain ini memiliki tekstur yang kasar. Serat kain denim termasuk keluar cukup jelas. Nah, bahan denim inilah yang sanggup diproses menjadi beragam macam produk, seperti baju, celana, topi, tas, sepatu, dompet, serta produk lainnya.

  1. Jeans adalah celana dari bahan denim

Bahan denim yang diproses menjadi bentuk celana inilah yang dinamakan dengan Jeans. Jadi, makin lama tahu bahwa kata ‘jeans’ sebetulnya hanya merujuk terhadap produk denim yang diproses menjadi celana saja. Sementara itu, produk lainnya selamanya Mengenakan nama denim. Contohnya, bahan denim yang diproses menjadi baju, maka diberi nama pakaian denim, bukannya pakaian jeans.

  1. Jeans diciptakan pertama kali untuk pekerja tambang

Jeans menjadi disukai banyak orang sejak perusahaan celana bernama LEVIS memproses celana berbahan denim untuk pertama kalinya terhadap tahun 1873. Nama jeans diciptakan oleh Levi Straus dan Jacob Davis. Awalnya, jeans diciptakan tertentu untuk pekerja kasar di lingkungan tambang. Nah, kantong kecil khas celana jeans yang terletak di sebelah kanan ini dimanfaatkan oleh para pekerja untuk menaruh hasil tambang.

  1. Denim tercipta di kota Nimes, Perancis

Bahan denim ternyata diciptakan pertama kali di kota Nimes, Perancis. Pada awalnya, kain ini sering disebut bersama dengan arti ‘Serge de Nimes’. Lambat laun, penyebutan arti selanjutnya disingkat menjadi ‘de Nime’. Sampai kini disukai banyak orang orang menyebutnya bersama dengan nama Denim.

  1. Denim pertama dibuat bersama dengan warna emas biru dari tanaman indigo

Denim adalah style material kain yang terlampau kokoh dan terbuat dari style kain katun twill. Awalnya, bahan denim ini hanya dibuat didalam satu warna, yakni warna emas biru atau disebut bersama dengan warna ‘indogo’. Nama warnanya sesuai bersama dengan sumber pewarna itu sendiri, yakni tanaman indigo yang berasal dari India.

Saat ini, kain denim banyak diproduksi bersama dengan beragam macam bahan sintesis. Selain itu, warna bahan denim pun sudah makin lama begitu banyak ragam sesuai bersama dengan kebutuhan mode dan keinginan pasar.

Nah, itu dia beberapa fakta mengenai perbedaan pada denim dan jeans. Sudah tahu kan bahwa keduanya tidaklah sama, alias beda. Tidak semua denim merupakan jeans. Tapi, sudah tentu bahwa semua jeans adalah denim. Sekarang, jangan tidak benar sebut ulang ya!